Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Lirik Lagu Negeri Di Awan

Gambar
Negeri Di Awan _ Katon Bagaskara Di bayang wajahmu Kutemukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan hati nan lugu Selalu mencoba mengerti Hasrat dalam diri Kau mainkan untukku Sebuah lagu tentang negeri di awan Dimana kedamaian menjadi istananya Dan kini tengah kaubawa Aku menuju kesana Ternyata hatimu Penuh dengan bahasa kasih Yang terungkapkan dengan pasti Dalam suka dan sedih

Pengenalan Lewat Taaruf

  Bila tidak dengan pacaran, gimana caranya bisa tahu calon pasangan kita? Islam itu lengkap dan paripurna, dan memberikan solusi bagi setiap problem kita, termasuk masalah yang sudah siap menikah Tidak pacaran bukan berarti kita langsung menikahi seseorang tanpa tahu apapun, dengan alasan "ini lillahi ta'ala, aku nggak perlu kenalan". Ya nggak gitu juga hehehe.. Maka dalam Islam ada istilah khitbah dan ta'aruf Saat seorang Muslim/Muslimah siap menikah, mereka pasti dong mengamati sekeliling, stalking, kepo, diem-diem seneng. Nah, kalau sudah 'sreg' sama seseorang ya khitbah aja. Apaan sih khitbah? Itu, minta kesediaan dia untuk kita nikahi Tapi tentu saja 'sreg' dan 'nggak sreg' dalam Islam itu beda, dia didasarkan pada cinta pada Allah. Kalau yang sudah cinta pada Allah, pasti ya 'sreg' nya sama yang cinta Allah juga, bagi dia ketaatan, ibadah, keimanan itu jadi ukuran yang paling utama Nah, kalau sudah diterima sama ora

Ketika kita lahir dengan agama islam

Gambar
Suara adzan yang orang tua kita kumandangkan di telinga kita ketika kita lahir, kita akan merasa bahagia karena kita lahir di keluarga islam. Kemudian kita dilahirkan dan dibesarkan dengan agama islam dan lingkungan islam. Kita menjadi orang islam sejati... Tapi bagaimana jika kita dilahirkan di orang yang bukan islam? Hal ini pernah terbesit di kepala saya, waktu saya sekolah dulu saya berteman dengan orang yang memiliki agama islam, budha, kristen, katolik dan konghucu (maklum lah namanya anak jemputan). Tapi alhamdulillah, prinsip masih islam. Lalu, setelah saya sekolah menengah atas, teman-teman saya yang beragama selain islam ada yang hafal bahkan mengerti tentang surat-surat pendek. Karena saya penasaran, saya tanya kamu belajar dimana? Dia jawab dia suka denger, lingkungan rumahnya dekat masjid. Saya hanya bisa tersenyum salut banget, orang yang tidak beragama islam aja bisa. Biasanya dulu ketika sekolah dulu, ketika jam agama islam dimulai. Mereka yang beragama bukan islam

Allah Itu Tidak Tuli

Setahu saya, hanya ada satu ritual dalam Islam yang memerlukan teriakan, yaitu azan. Azan memang perlu dilakukan dengan suara keras, kalau perlu di tempat yang tinggi, dengan harapan bisa didengar oleh orang sebanyak mungkin. Azan adalah panggilan salat. Jadi sebaiknya memang didengar banyak orang.   Di luar itu, sesuai anjuran Nabi, sebaiknya dilakukan dengan suara lirih. Berzikir, bedoa, membaca Quran, cukup dengan suara lirih saja. “Engkau tidak sedang menyeru kepada Zat yang tuli….” Allah itu tidak tuli. Dia mendengarkan zikir dan doamu meski kau sampaikan dengan suara lirih.   Lalu kenapa mesjid-mesjid kita berlomba-lomba memasang pengeras suara bertenaga besar? Ini tidak ada hubungannya dengan Islam. Ini adalah pola pikir urban gagal. Apa itu urban gagal? Yaitu kaum urban yang hanya fisik tubuhnya saja pindah ke kota. Pola pikirnya masih kampungan.   Di kampung yang sepi kebisingan yang dihasilkan dengan pengeras suara adalah tanda eksiste

Menu Masakan Anak Kostan

Gambar
Saat ini gue merantau, jujur tempat kostan gue jauh dari pusat jajanan jadi gue kadang harus mikir mau makan apa, yang murah meriah tapi enak... Beberapa hari kemarin gue searching dan beberapa diantaranya gue udh nyoba jenis makanan tersebut. Alhamdulillah hasilnya enak :D Berikut ini menu masakan anak kostan yang murah meriah : Cumi goreng tepung... Bahannya cuman cumi yang bisa dibeli di super market, biar ga bau amis, cuminya direndam selama 5 menit di perasan air jeruk. Trus biasanya gue tirisin lebih enak di jemur setengah jam (biar hasilnya crunchy), trus dibalur di tepung cepat saji (rasa lada). N digoreng di minyak yg udah panas. Hasilnya kayak yg diatas.Selain itu, kadar lemak pada daging cumi relatif rendah, yaitu 7,5 g/100 g bahan, masing-masing terdiri 1,9 g asam lemak jenuh; 2,7 g asam lemak tidak jenuh tunggal; serta 2,1 g asam lemak tidak jenuh ganda. Termasuk ke dalam asam lemak tidak jenuh ganda adalah omega 3 yang dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah