Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Tanaman Hortikultura di Indonesia

Komoditas hortikultura yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Pengelolaan usahatani hortikultura secara agribisnis dapat meningkatkan pendapatan petani dengan skala usaha yang kecil, karena nilai ekonomi komoditas hortikultura yang tinggi. Produk hortikultura terbesar adalah buah-buahan, diikuti sayuran dan tanaman hias. Pada tahun 2004, produksi buah-buahan utama saja mencapai 9,1 juta ton diikuti sayuran 3,6 juta ton, dan tanaman biofarmaka sebesar 92,6   ribu ton. Sementara itu, produksi tanaman hias utama yang terdiri dari anggrek, gladiol, dan krisan sebesar 52,4 juta tangkai. Komoditas hortikultura pada umumnya ditanam sebagai tanaman sela, tanaman pekarangan, dan kebun. Seiring dengan nilai komersialnya yang tinggi, terutama sayuran dan tanaman hias, banyak dikembangkan melalui budidaya hidroponik. Produksi buah-buahan yang terbesar adalah pisang, jeruk, mangga dan durian. P

Tanaman Pangan di Indonesia

Gambar
Tanaman pangan sebagai salah satu subsektor pertanian memiliki posisi strategis dalam penyediaan kebutuhan, sumber lapangan kerja dan pendapatan, serta sumber devisa. Pembangunan tanaman pangan akan berhadapan dengan berbagai perubahan lingkungan strategis baik bersifat internal maupun eksternal antara lain globalisasi perdagangan yang semakin dinamis, perubahan iklim, tuntutan lingkungan yang berkelanjutan, keterbatasan sumber daya lahan, perubahan perilaku konsumen, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, pembangunan harus dilakukan secara ekonomis, efisien, efektif, akuntabel, dan berkelanjutan sehingga pembangunan tersebut memberikan jaminan kehidupan yang cukup dan memperhatikan kebutuhan generasi berikutnya. Tanaman padi merupakan jenis serealia sumber karbohidrat utama di Indonesia, makanan pokok untuk sebagian besar penduduk yang berjumlah 25,1 juta jiwa dengan tingkat konsumsi beras cukup tinggi 139 kg per kapita (BPS 2011). Beberapa tahun terakhir peningkat